Page 18 - KATALOG EKRAF.cdr
P. 18
Teimi
ADIN
KETUA KOMITE EKONOMI KREATIF
JAWA TENGAH
Perkembangan ekonomi kreatif adalah sebuah keniscayaan di era sekarang. Hal ini
senada dengan instruksi Presiden Jokowi yang sejak 2015 mendorong
perkembangan sektor ekraf karena DNA bangsa kita adalah budaya. Dengan
kekayaaan kultural dan ratusan pulau kita menyimpan potensi luar biasa sebagai
konten. Hal ini tentu saja menuntut daya cipta yang tinggi serta didukung sistem yang
baik.Tepat kiranya Pemerintah Kabupaten Batang menyusun buku potensi ekraf
Batang dengan demikian negara hadir memfasilitas warganya.Saya, selaku Ketua
Komite Ekraf Jawa Tengah tentu tentu menyambut baik inisiasi ini dan semoga
rintisan ini bisa memicu pemda-pemda lain untuk melakukan hal serupa. Saya
berharap apa yang dilakukan Pemkab Batang dan Komite Ekonomi Kreatif Batang
bisa memberikan semangat Kota dan Kabupaten lain utamanya di Jawa Tengah
“ The development of Creative Economy is a necessity in this current era. This is in line with President Jokowi's
untuk mengarustamakan kemajuan ekonomi kreatif.
instructions, which since 2015 he state that we must encourage the development of the Creative Economy sector because
the DNA of our nation is culture. With our cultural richness and a hundreds of islands, we have a lot of potential as content. And
for make it real, this requires a high creativity and supported by a good system.It is appropriate that Batang Regency compiles
a book on the Creative Economy Potential of Batang Regency to provide some information and facilitate our citizens.For me
as the Chair of the Central Java Creative Economy Committee, feels welcome to this initiative and I hope this idea can trigger
other local governments to do the same things.I hope that the work of Batang Regency Government and Creative Econony
Committee of Batang Regency can inspire other cities and regencies, especially in Central Java, to maintenance the
progress of their Creative Economy.
xvii